Ini Dia,3 Cara Mengatasi Nomor HP Jadi Kontak Darurat Pinjol 2025

Pinjaman Online811 Dilihat

Ini Dia,3 Cara Mengatasi Nomor HP Jadi Kontak Darurat Pinjol 2025, Maraknya pinjaman online (pinjol) di Indonesia membawa berbagai permasalahan, salah satunya adalah penyalahgunaan nomor HP sebagai kontak darurat tanpa izin. Banyak orang tiba-tiba dihubungi pihak penagih utang padahal mereka tidak pernah memberikan persetujuan sebagai kontak darurat. Jika Anda mengalami masalah ini, berikut tiga cara efektif untuk mengatasinya:

Ini Dia,3 Cara Mengatasi Nomor HP Jadi Kontak Darurat Pinjol 2025

1. Hubungi Pihak Pinjol dan Ajukan Penghapusan Data

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah menghubungi layanan pelanggan pinjol terkait dan meminta agar nomor Anda dihapus dari daftar kontak darurat. Sampaikan dengan jelas bahwa Anda tidak pernah memberikan izin dan bukan pihak yang bertanggung jawab atas pinjaman tersebut. Jika memungkinkan, mintalah bukti bahwa data Anda telah dihapus.

Baca Juga : Panduan Lengkap Memilih 10 Pinjaman Online Terpercaya 2024 yang Tepat

Sebagai contoh, Andi, seorang karyawan di Jakarta, tiba-tiba mendapatkan puluhan panggilan dari penagih utang yang menagih pinjaman seorang temannya. Padahal, Andi tidak pernah memberikan nomornya sebagai kontak darurat. Setelah menghubungi layanan pelanggan pinjol tersebut dan menjelaskan situasinya, nomor Andi akhirnya dihapus dari daftar kontak darurat dalam waktu 48 jam.

Namun, beberapa pinjol ilegal tidak memiliki layanan pelanggan yang responsif. Dalam kasus seperti ini, korban bisa meminta bantuan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menindaklanjuti permasalahan ini agar tidak berlarut-larut.

2. Blokir dan Laporkan Nomor Penagih

Jika masih menerima teror atau ancaman dari pihak penagih utang, segera blokir nomor mereka di ponsel Anda. Selain itu, laporkan nomor tersebut ke OJK atau Satgas Waspada Investasi. Anda juga bisa mengajukan keluhan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) agar nomor penagih yang mengganggu bisa ditindaklanjuti.

Baca Juga : Pinjol Tanpa BI Checking Cair Ke DANA: Pinjaman Online Langsung Cair

Misalnya, Siti, seorang ibu rumah tangga di Surabaya, mendapatkan pesan ancaman dari debt collector pinjol terkait utang seseorang yang tidak ia kenal. Setelah ia melaporkan kasus ini ke OJK dan memberikan bukti ancaman yang diterimanya, pihak pinjol tersebut mendapatkan teguran dan akhirnya berhenti menghubunginya.

Beberapa laporan juga menunjukkan bahwa debt collector pinjol sering menggunakan kata-kata kasar atau mengancam reputasi korban di media sosial. Oleh karena itu, menyimpan bukti berupa rekaman suara, tangkapan layar pesan, atau email bisa sangat membantu jika kasus ini perlu dilaporkan ke pihak berwenang.

3. Ganti Nomor HP atau Gunakan Aplikasi Pemfilteran Panggilan

Jika gangguan terus berlanjut dan sudah tidak bisa ditoleransi, pertimbangkan untuk mengganti nomor HP Anda. Sebagai alternatif, Anda juga bisa menggunakan aplikasi pemfilteran panggilan seperti Truecaller untuk memblokir nomor tidak dikenal atau mencurigakan. Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari panggilan atau pesan yang mengganggu.

Contoh lain, Budi, seorang mahasiswa di Bandung, terus menerima panggilan dari berbagai nomor tidak dikenal akibat penyalahgunaan nomornya sebagai kontak darurat pinjol. Setelah mencoba berbagai cara, ia akhirnya memutuskan untuk mengganti nomor HP-nya dan mengaktifkan fitur pemblokiran otomatis pada aplikasi pemfilteran panggilan. Sejak saat itu, gangguan pun berhenti.

Namun, mengganti nomor bukanlah solusi yang ideal bagi semua orang, terutama jika nomor tersebut sudah digunakan untuk berbagai keperluan penting. Oleh karena itu, pemakaian fitur “Do Not Disturb” atau “Mode Diam” pada ponsel bisa menjadi solusi sementara agar pengguna tidak terganggu oleh panggilan spam.

Kesimpulan

Menjadi kontak darurat pinjol tanpa persetujuan bisa sangat mengganggu. Oleh karena itu, penting untuk segera mengambil tindakan agar tidak terus-menerus mendapat tekanan dari pihak penagih. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat melindungi diri dan menghindari penyalahgunaan data pribadi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Jika masalah ini semakin serius, jangan ragu untuk melapor ke pihak berwenang agar mendapat perlindungan hukum yang layak.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi, terutama nomor telepon, kepada orang lain. Edukasi tentang risiko pinjaman online dan bagaimana melindungi data pribadi harus terus digalakkan agar semakin sedikit orang yang menjadi korban penyalahgunaan kontak darurat pinjol.

Komentar