Tangkapan Layar: Penampakan Rudal Amerika Serikat (Foto: Dok/@avpmnesw).
Indotribun.id, AS – Amerika Serikat kembali mengirim rudal ke Ukraina demi bantu intersep serangan yang terus dilancarkan oleh Rusia.
Sebagaimana diketahui, AS mengirimkan dua sistem rudal permukaan-ke-udara NASAMS yang canggih ke Ukraina. Empat tambahan radar penangkal artileri dan 150.000 butir peluru amunisi 155 mm juga akan dikirimkan oleh AS ke Kiev sebagai bagian dari paket persenjataan terbaru untuk Ukraina.
Dilansir Reuters, Sabtu (2/7/2022), paket bantuan senilai US$ 820 juta (Rp 12,2 triliun) itu diumumkan oleh Presiden Joe Biden pada Kamis (30/6) waktu setempat, di Madrid, Spanyol, setelah pertemuan para pemimpin aliansi NATO yang difokuskan pada invasi Rusia ke Ukraina.
“Warga Ukraina terus menghadapi kebrutalan yang sekali lagi tersorot pekan ini oleh serangan yang menghantam sebuah pusat perbelanjaan yang dipenuhi warga sipil. Mereka terus berjuang untuk negara mereka, dan Amerika Serikat terus mendukung mereka dan perjuangan mereka,” ucap Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken dalam pernyataan membahas paket bantuan untuk Ukraina.
Para pejabat Ukraina melaporkan sedikitnya 19 orang tewas setelah sebuah rudal Kh-22 yang ditembakkan oleh sebuah pesawat pengebom Rusia mengenai pusat perbelanjaan yang ramai orang di pusat kota Kremenchuk.
Serangan itu memicu kecaman pemimpin-pemimpin Barat, namun Rusia berdalih serangan rudalnya ditargetkan terhadap sebuah gudang senjata yang menyimpan pasokan senjata dari Barat, yang terletak di sebelah pusat perbelanjaan dan ledakan amunisi akibat serangan itu memicu kebakaran.
Pentagon atau Departemen Pertahanan AS memberikan rincian lebih lanjut soal paket bantuan senjata itu pada Jumat (1/7) waktu setempat, dengan menyebut bahwa paket bantuan terbaru itu mencakup amunisi tambahan untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS).
Paket bantuan tersebut dimaksudkan untuk mendukung Ukraina saat menghadapi serangan berat artileri Rusia. Diketahui bahwa pasukan Rusia meningkatkan serangan rudal jarak jauh terhadap kota-kota di Ukraina ketika pasukannya meraup keuntungan dalam pertempuran di wilayah timur negara itu.
Sebagai informasi, bantuan tambahan ini, berarti AS sekarang telah memberikan bantuan dengan nilai total mencapai US$ 6,9 miliar (Rp 103,3 triliun) kepada Ukraina sejak Rusia menginvasi pada 24 Februari lalu.
(Dik/Put)

As an experienced entrepreneur with a solid foundation in banking and finance, I am currently leading innovative strategies as President Director at my company. Passionate about driving growth and fostering teamwork, I’m dedicated to shaping the future of business.
Komentar