Transformasi Perempuan Di Era Revolusi 4.0

Edukasi, Esai460 Dilihat

Berbicara tentang perempuan tidak akan ada habisnya, karena Perempuan memiliki peran dan fungsi yang sangat strategis dalam keluarga
Dan masyarakat.

Anggapan seorang perempuan yang harus di rumah mengurusi rumah tangga sebenarnya merupakan bentuk pandangan bahwa wanita selalu diposisikan sebagai second class dibanding seorang laki-laki.

Hal ini disebabkan oleh kemampuan dan penalaran perempuan yang dianggap kurang sempurna dibanding laki-laki.

Semestinya tidak ada alasan untuk mendiskriminasikan ataupun
menelantarkan pendidikan kaum perempuan. Ini berarti perempuan bisa belajar bidang apa saja.

Di era revolusi industri ini, tentunya dapat kita lihat bahwa tidak sedikit wanita yang ada di Indonesia ikut berperan aktif dalam dunia ekonomi, baik untuk memenuhi kebutuhan, membantu suami, atau karena alasan lain.

Fenomena perempuan bekerja pada saat ini bukanlah suatu fenomena baru dalam masyarakat. Perubahan jaman lah yang membuat tidak adanya batasan bagi seorang wanita untuk bekerja. Melalui bekal pendidikan yang cukup, ketrampilan yang memadai, dan lingkungan yang mendukung, maka seorang wanita dapat mengembangkan diri melalui pekerjaannya.

Perempuan yang mandiri akan dapat lebih berdaya baik dalam keluarga maupun masyarakat, sehingga nilai jual perempuan lebih tinggi dan juga unggul dalam sektor dan bidang apapun.

Komentar