Lamongan,Indotribun.id– Acara tahunan pesta rakyat menangkap ikan di desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan. Acara ini diadakan karena sudah menjadi tradisi tahunan, acara ini menjadi ajang silahturahmi antar masyarakat dan sedekah bumi, biasanya warga sudah menyiapkan alat-alat buat tradisi ini jauh-jauh hari. Alat-alat yang disiapkan seperti susuk dan seser.
Tradisi ini diikuti semua kalangan masyarakat seperti anak-anak, remaja, dewasa hingga yang tua. Acara dimulai pagi hari dan semua menyeburkan diri di waduk atau rawa kemudian mulai mencari masyarakat mulai mencari ikan dengan mengunakan alat yang sudah dibawah dari rumah.
Ikan yang ditangkap juga banyak jenisnya ikan seperti ikan sombro, mujair, Lele, betok. Dan ukuranya dari yang kecil sampai besar.
“aku budal teko omah ng rowo bar subuh sekitar jam 5 an” (saya berangkat dari rumah ke waduk setelah subuh sekitar jam 5) ujar salah satu warga desa tenggulun.
Dari setelah subuh atau sekita jam 5 warga sudah membondong-bondong alat buat nangkap ikan ke waduk.
“iwak sing di gawe bendet cul an e teko deso, biasane bar di bendeti iwak e diisi maneh karo iwak cilik-cilik” ( ikan yang di tangkap hasil dari desa, biasanya setelah di tangkapi ikanya diisi lagi dengan ikan yang kecil-kecil) atau di bakal buat tradisi tahun depan.
Tradisi isi ini sudah turun temurun sejak dahulu di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan.
(mas pram)
Komentar