Indotribun.id – Lato-lato Permainan lawas yang kembali mencuat dan menjadi trend. Di tengah maraknya kehadiran games online, permainan lato-lato ini mampu menggait perhatian anak-anak dan digemari oleh mereka akhir-akhir ini.
Mengenai fenomena lato-lato, dosen program studi Ilmu Sejarah Universitas Airlangga (Unair) Ikhsan Rosyid Mujahidul Anwari berpendapat bahwa manusia berperan sebagai homo ludens atau mahkluk yang suka bermain selalu memiliki permainan tren di setiap eranya. Dalam hal ini, tren permainan anak-anak maupun dewasa akan mengikuti perkembangan ekonomi dan zaman.
“Masing-masing zaman atau era selalu punya zeitgest atau yang kita sebut sebagai jiwa zaman. Kebetulan, sekarang permainan lato-lato. Siapa yang menyebabkan permainan tersebut populer, salah satunya produsen media permainan anak dan saya kira hal ini akan berulang pada waktu mendatang,” jelasnya pada Kamis, 5 Januari 2022.Dilansir Tempo.co
Ia melanjutkan, kepopuleran permainan lato-lato sangat dipengaruhi dengan adanya media teknologi yang membuat permainan tersebut dikenal oleh banyak orang. Namun, kebertahanan sebuah permainan sangat ditentukan dengan kemunculan permainan-permainan berikutnya. Sehingga, permainan lato-lato akan bertahan hingga permainan baru lainnya muncul dan menjadi tren di era selanjutnya.
Perihal nilai-nilai dalam permainan lato-lato, ia menyampaikan bahwa nilai-nilai dalam permainan anak-anak semuanya sama yaitu mengandung nilai pleasure, interaktif, dan kompetitif.
“Apalagi lato-lato ini viral setelah pandemi. Anak-anak bisa berinteraksi sehingga permainan tersebut menjadi media interaksi bagi mereka. Di samping itu, nilai kompetitif dalam permainan tersebut juga berkaitan dengan kemampuan atau skill mereka sehingga muncul perlombaan dan sebagainya,” tutupnya.

As an experienced entrepreneur with a solid foundation in banking and finance, I am currently leading innovative strategies as President Director at my company. Passionate about driving growth and fostering teamwork, I’m dedicated to shaping the future of business.
Komentar