Aktivitas Gunung Semeru Masih Berlangsung Hingga Saat Ini

Berita437 Dilihat

Indotribun.id – Aktivitas Gunung Semeru masih menunjukan erupsi sejak Minggu (4/12/2022) hingga hari ini Selasa (6/12/2022). Meski demikian, Direktorat Jendral Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubud Kemenhub) memastikan operasional di bandara sekitar masih normal.

Ditjen Hubud Nur Isnin Istiartono menjelaskan operasional penerbangan di bandara sekitar Gunung Semeru, seperti Bandara Abdulrachman Saleh, Bandara Banyuwangi, dan Bandara Juanda Surabaya tetap beroperasi normal sejak erupsi yang terjadi pada Minggu (4/12).

Isnin mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dan monitoring secara intensif terkait perkembangan informasi terkini pasca erupsi Gunung Semeru, guna memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan di bandara terdekat. Di lansir Detik.com.

“Kami kemarin langsung berkoordinasi dengan Bandara Abdulrachman Saleh, Bandara Banyuwangi dan Bandara Juanda setelah kabar erupsi Gunung Semeru. Dari informasi yang diterima penerbangan masih berjalan normal,” kata Isnin dalam rilisnya, Selasa (6/11/2022).

Dalam rangka peningkatan keselamatan penerbangan terhadap adanya letusan gunung berapi serta penanganan dampak abu vulkanik terhadap operasi keselamatan penerbangan, sejak 2019 Ditjen Hubud telah membangun sistem teknologi informasi berbasis web dalam penyediaan informasi aeronautika terpadu melalui I-WISH (Integrated Webbased aeronautical Information System Handling). Ini telah dituangkan dalam Keputusan Ditjen Hubud Nomor KP 153 Tahun 2019.

Dalam sistem I-WISH ini, stakeholders yang terlibat seperti AirNav Indonesia, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kantor Otoritas Bandar Udara, Badan Usaha Angkutan Udara/Airlines, Badan Usaha Bandar Udara dan Penyelenggara Bandar Udara, dapat menyampaikan semua informasi dalam hal penanganan abu vulkanik atau yang lebih dikenal dengan CDM (Collaborative Decision Making),” jelasnya.

Dalam Ash Notice to Airmen (Ashtam) yang diterbitkan AirNav Indonesia 4 Desember 2022 pukul 06.40 WIB, diinformasikan sebaran abu vulkanik Gunung Semeru mengarah ke arah barat daya dengan kecepatan 20 knot. Karena itu, sejumlah bandara di sekitar Gunung Semeru perlu dilakukan pemantauan intensif.

Khusus Bandara Abdulrachman Saleh Malang, memang terdampak abu vulkanik namun tidak sampai membuat bandara tersebut ditutup, operasional penerbangan tetap berjalan normal. Kami akan terus melakukan monitoring secara intensif dan menyiapkan langkah mitigasi sesuai aturan,” ujarnya.

Isnin mengimbau Kantor Otoritas Bandara Udara Wilayah III Surabaya dan stakeholders terkait tetap siaga dan memantau perkembangan informasi terkini pasca erupsi Gunung Semeru. Ini penting untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan.


Komentar