Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla
Sejak awal Maret 2020 sampai sekarang, Indonesia masih berjibaku keras dengan Virus tak kasat mata (Covid-19). Menghadapai pandemi tersebut, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla, menyerukan agar Indonesia mandiri atau tidak melulu bergantung kepada negara lain dalam menangani Covid-19 di Indonesia.
Kalla, sapaan Jusuf Kalla, mengatakan bahwa pemimpin adalah katalisator dalam menumbuhkan kemandirian bangsa menghadapi pandemi Covid-19. Ini berarti pemerintah tidak perlu mengharapkan uluran tangan dari negara lain yang juga terkena pandemi.
“Pemimpin dalam masa pandemi harus mandiri. Jangan mengharap kita dapat bantuan Jepang, China, Amerika, Eropa karena mereka juga kena, jadi harus ada kemandirian bangsa,” jelas Kalla saat mengisi webinar Kepemimpinan dan Kemanusiaan Membangun Bangsa, Senin (6/7/2020).
Oleh karenanya, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Indonesia itu menaruh harapan pada pemimpin agar senantiasa membangun kebersamaan bangsa dalam menghadapi pandemi Covid-19. Tanpa kebersamaan, keputusan maupun langkah strategis apa pun yang ditempuh pemimpin tidak akan terlaksana.
“Jadi harus ada kemandirian bangsa itu dan pemimpin harus membawa kemandirian dan kebersamaan bangsa, karena apapun yang diputuskan atau dilakukan tanpa kebersamaan bangsa itu maka tidak akan terlaksanan. Kebersamaan itu contohnya, kalian seluruh masyarakat diminta di rumah saja, tapi tanpa kebersamaan orang akan melanggar, jaga jarak tanpa kebersamaan tidak akan berhasil,” tegas Kalla.
Komentar