Foto: dr. Gregory Budiman, M.Biomed saat berikan Seminar Get Beauty di Bali (Dok/pri).
Jakarta, indotribun.id – Banyak wanita yang terobsesi dengan trend kecantikan, contohnya ingin kulit putih, glowing, bentuk muka tirus atau V-shape, dll. Sebenarnya apa itu definisi cantik?
dr. Gregory Budiman, M.Biomed, Owner Get Beauty memaparkan bahwa “Cantik” adalah sebuah persepsi yang dibangun oleh budaya dan masyarakat dalam sebuah peradaban.
“Persepsi ini dibentuk oleh peristiwa yang berulang-ulang, oleh film yang kita tonton, oleh artikel atau media TV, dan sekarang ada media sosial,” kata dr. Gregory Budiman, M.Biomed dalam seminar Get Beaty di Bali, Sabtu (07/01/2023).
Ia memberikan perumpamaan, seorang anak kecil yang ibunya selalu mengatakan lihat tante A itu cantik, kulitnya putih, hidungnya mancung, tubuhnya langsing, aromanya wangi, dan lain semacamnya.
“Itu adalah sebuah proses pembelajaran, proses pembentukan persepsi. Jadi, sejak dari kecil, kita diberitahu bahwa yang cantik adalah yang seperti itu,” terangnya.
dr. Gregory menjelaskan, pada abad ke-19, wanita yang cantik itu adalah wanita yang gemuk (semok), dengan bulu halus di tangan dan di wajah dan tumbuh seperti kumis tapi halus (hirsutisme). Kemudian pada awal abad ke 20, wanita yang cantik itu bentuk wajahnya kaukasoid (wajah orang Eropa), rahangnya terlihat nyata, bibir tebal, mata lebar, hidung mancung.
Berbeda dengan trend kecantikan jaman sekarang (abad 21), sudah berubah ke arah Mongoloid (wajah orang Asia), pipi tirus (v-shape), mata agak sipit, kulit putih dan glowing.
“Trend kecantikan ini menyebabkan orang-orang memiliki obsesi untuk menjadi cantik seperti persepsi yang dibentuk,” dr. Gregory menegaskan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa seorang wanita mungkin akan melakukan transformasi radikal dari warna kulitnya yang sawo matang ingin dibuat jadi putih, yang wajahnya kotak ingin dibuat jadi tirus atau V-shape.
Mereka mencoba berbagai treatment dari yang non invasif hingga operasi plastik. Awalnya mencoba alat galvanic portable, kemudian ke klinik kecantikan melakukan treatment RF, HIFU, tarik benang, namun semua nya itu tidak memberi kepuasan.
“Bahkan sampai melakukan beberapa kali operasi plastic,” ujarnya.
Obsesi yang berlebihan ini tidak baik dan menyebabkan gangguan kejiwaan yang disebut body dysmorphic disorder. Kalau sampai obsesi ini mengganggu aktifitas sehari-hari, misalkan tidak mau ke kantor sebelum hidungnya dibuat mancung, dan lain sebagainya, maka orang tersebut harus mendapat pengobatan dari seorang psikiater karena ia menderita body dysmporphic disorder.
“Bahkan ada pria asal Brazil sampai operasi plastik sampai 58 kali supaya mirip dengan boneka Ken,” terangnya.
Karakteristik cantik ala wanita Indonesia
Warna kulit orang Indonesia pada umumnya adalah sawo matang. Warna kulit sawo matang ini adalah warna eksotik yang merupakan ciri khas kecantikan kulit wanita Indonesia. Indonesia adalah negara tropis yang dilalui garis katulistiwa sehingga sinar matahari sangat panas.
Oleh sebab itu orang Indonesia memiliki pigmen kulit yang agak gelap, yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari sinar UV dengan intensitas tinggi yang dapat menyebabkan kulit terbakar dan kanker kulit pada jangka panjang.
Obsesi menjadi putih tentunya justru mengakibatkan orang tersebut menjadi tidak sehat baik secara fisik maupun mental.
Bentuk wajah orang Indonesia merupakan perpaduan antara ras mongoloid dan melanesoid. Bentuk wajah sangat bervariasi ada yang oval, kotak, bulat, dan sebagainya. Jadi jangan memaksakan bentuk wajah harus tirus sampai melakukan tindakan-tindakan yang berbahaya.
Get Beauty Skin Care sangat memahami kecantikan Wanita Indonesia, pelayanan yang diberikan justru akan memperkuat kecantikan orisinal khas wanita Indonesia.
Aspek hukum perubahan bentuk wajah
Semua terapi operasi bedah plastik harus ada indikasi medis.
Contoh kasus bibir sumbing, pasien dengan bibir sumbing akan kesulitan berbicara, kesulitan makan, oleh sebab itu perlu dilakukan operasi plastik di untuk rekonstruksi bibir dan langit-langitnya. Di kedokteran gigi juga ada kasus orthodonti, misalkan posisi gigi tonggos (prognathia) atau seperti cakil (retrognathia) bisa juga dilakukan operasi rekonstruksi.
Untuk kasus luka bakar dilakukan tandur kulit atau skin grafting untuk memperbaiki fungsi dan juga estetika. Jadi setiap tindakan medis yang invasif pasti ada risiko nya yaitu meninggal di meja operasi. Oleh sebab itu perlu dipertimbangkan betul-betul aspek risiko dan manfaatnya.
Operasi bedah plastik yang dapat mengubah ciri-ciri seseorang dapat menjadi kasus pidana ketika dilakukan dengan tujuan melawan hukum yaitu menyamarkan asal usul ciri khas penampilan sedemikian rupa untuk menghindari jerat hukum.
Penjajahan trend kecantikan Bangsa Asing
Salah satu bentuk penjajahan jaman sekarang adalah pemaksaan trend kecantikan ala Korea dan banjir impor alat-alat kecantikan dari luar negeri.
Klinik-klinik kecantikan menjamur di mana-mana. Para dokter mendapatkan free training ke luar negeri supaya bisa memasarkan alat yang di sana mungkin tidak laku tapi bisa dipakai di Indonesia.
Apakah trainingnya diakui oleh Medical Board negara setempat dan diakui IDI di sini? Belum tentu. Kebanyakan tidak. Mungkin saja mesin atau alat yang tidak diijinkan beroperasi di negara asal dibuang ke pasar Indonesia.
Jadi kita harus hati-hati betul. Jangan sampai bangsa ini terjajah oleh teknologi abal-abal dari bangsa asing yg sebenarnya tak berguna.
Kita sebagai bangsa Indonesia telah kehilangan jati diri mengenai persepsi cantik wanita Indonesia. Kenapa tipikal wajah Ambon, Jawa, Madura harus diubah jadi ke-Korea-korea-an? dr. Gregory mengatakan bahwa Ini adalah sebuah bentuk penjajahan jaman baru, yaitu penjajahan karakter citra fisik.
“Kita harus membangun jati diri bangsa sendiri. Banggalah menjadi manusia Indonesia dengan ciri khas dan karakter wajah yang orisinal,” tutupnya.
(Dik/Adl)

As an experienced entrepreneur with a solid foundation in banking and finance, I am currently leading innovative strategies as President Director at my company. Passionate about driving growth and fostering teamwork, I’m dedicated to shaping the future of business.
Komentar