Segerombolan Pesilat Menyerang Penjual Nanas Gresik Secara Membabi Buta Hingga Tewas

Berita374 Dilihat

Indotribun.id – Tersangka lima pesilat yang mengeroyok penjual nanas kini telah ditangkap Polres Gresik. Pengeroyokan yang menewaskan Eko Bayu Asmoro, hingga tewas. Sementara dua pelaku lainya masih diburu oleh pihak berwajib.

Kapolres Gresik AKBP M Nur Azis menyebutkan pengerokan ini dilakukan secara sadis. Dikarenakan korban tewas dan mengalami pendarahan di bagian otak. “Meski bukan pembunuhan, penganiayaan ini tergolong sadis yang menyebabkan kematian. Saat itu, korban didatangi sebanyak tujuh orang, yakni AE, DN, AM, AJ, AL, dan dua pelaku yang masih DPO,” Ujar  Aziz, Kamis (1/12/2022).

Azis menyebutkan kasus ini awalnya sang korban disuruh tujuh pelaku untuk membuat klarifikasi kalau dirinya bukan anggota perguruan silat. Eko Bayu saat itu diketahui mengenakan kaus perguruan silat. Lalu korban dicekoki minuman keras dan berujung diajak duel oleh AE.

Lalu, keduanya terlibat perkelahian di belakang Pasar Gadung, Driyorejo. Eko Bayu akhirnya kalah dari AE. Setelah itu, korban dikeroyok secara bergilir di ruko kosong Pasar Gadung, karena tidak bisa mengklarifikasi soal kaus yang dikenakannya tersebut.

“Hal itu membuat tujuh pelaku naik pitam dan melakukan penganiayaan lagi secara bergantian,” ungkap Azis.

Para Pelaku menghabisi korban secara membabi buta.Meskipun Eko sudah terkapar tak berdaya, ternyata AL kembali menghubungi tujuh pesilat lainnya. Mereka kembali menganiaya korban hingga akhirnya mengakibatkan penjual nanas asal Desa Sumberejo, Kecamatan Malo, Bojonegoro itu meninggal dunia.

“Sebelum meninggal beberapa pelaku yang ketakutan sempat merawat korban, memberikan minuman teh hangat dan menyeka tubuh korban,” terang Azis.

Atas peristiwa tersebut, Polres Gresik telah mengamankan dan menetapkan lima orang tersangka. Yaitu, AE, DN, AM, AJ dan AL. Sementara untuk dua pelaku masih DPO, namun pihaknya sudah mengantongi identitas dan keberadaannya.

Komentar