Tambang Pasir Dan Batu Ilegal Di Klaten Di Berhentikan Kini Penambang Tiarap Total

Berita563 Dilihat

Indotribun.id – Penambangan pasir dan batu ilegal di lereng Gunung Merapi Kecamatam Kemalang, Klatem, saat ini di hentikan total. Termasuk aktivitas angkutan pasir di jalan raya Kemalang relatif sepi.

Berdasarkan dari pantauan di lapangan hari aktivitas yang lebih ramai hanya ada di depo-depo pasir. Sama seperti di jalan Kemalang-Klaten ke arah jalan Jogja-Solo.Deretan truk yang biasanya berhenti di warung tepi jalan kini sepi. Hanya terlihat 1-2 truk.

“Baru beberapa hari ini. Di Kemalang 100 persen tutup,” ungkap Hono, kru truk pasir asal Solo kepada detikJateng, saat ditemui di Jalan Jogja-Solo.

Menurut Hono, sejak heboh beking tambang mencuat, aktivitas tambang tutup. Dampaknya, truk harus mencari pasir ke Sungai Gendol, lereng Merapi di Sleman, DIY.

Salah satu warga Kemalang yang tidak bersedia ditulis namanya mengatakan setelah heboh cuitan Gibran dan disusul respons Ganjar, semua tambang tutup.Menurutnya, aktivitas tambang ilegal tersebut dibekingi oleh sosok yang mengerikan. Bahkan, Bupati Klaten pun kerap kali mengeluh padanya.

“Ya pak. Ini bupati juga beberapa kali mengeluh ke saya. Backingan nya ngeri,” Ujar Gibran di akun Twitternya, @gibran_tweet.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga mengungkapkan ada beking besar di balik tambang ilegal Klaten.

“Saya tahu bekingnya gede-gede di sana. Kalau ada bekingannya makanya kita minta dilaporkan pada kita siapa yang ada di belakangnya agar kita tahu mana legal dan ilegal. Setelah itu kita serahkan pada penegak hukum. Maka penegak hukum minta perannya berdiri paling depan karena sudah terkait dengan pelanggaran,” kata Ganjar di kantornya, Semarang, Senin (28/11/2022).

(AP)

Komentar