90 Persen Mahasiswa Ingin Kuliah Tatap Muka

Indonesia441 Dilihat

Ilustrasi kuliah tatap muka

Lebih enak kuliah daring atau tatap muka? Pasti sangat beragam jawabannya. Tetapi yang pasti, hasil survei Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebutkan bahwa 90 persen mahasiswa ingin kuliah tatap muka. Alasannya adalah karena kuliah daring kurang efektif.

Menurut Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam, mayoritas mahasiswa yang disurvei memilih lebih baik kuliah luring (luar jaringan) ketimbang via internet.

“Pertemuan langsung dengan dosen masih bagus dibanding melalui daring,” kata Nizam saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan komisi X DPR RI, Kamis (9/7).

Kuliah via internet kerap terkendala jaringan atau koneksi. Hal lainnya adalah karena dosen kerap memberikan tugas lebih banyak kepada mahasiswa. Dikatakan Nizam, dosen yang belum siap dengan perkuliahan daring lebih memilih memberi tugas saja, sehingga mahasiswa terbebani dengan tugas yang menumpuk.

Namun demikian, kuliah daring tetap memberikan pengalaman baru dan bisa membuat mahasiswa mengikuti kuliah sambil santai.

“Kelebihan daring dari kacamata mahasiswa ini, sebagian besar mengatakan ini pengalaman baru, lebih rileks, tidak perlu datang ke kampus, dan kadang-kadang bisa sambil tiduran,” jelas Nizam.

Sebagai informasi tambahan, survei ini digelar Kemendikbud pada akhir Maret 2020. Dalam survei ini Kemendikbud melibatkan 237.193 mahasiswa dari 32 provinsi di Indonesia.

Sumber CNN Indonesia, diolah kembali oleh Tim Redaksi Indotribun.id

Komentar