Rudal Rusia Hantam Kiev Ukraina, 1 Tewas dan 6 Lainnya Alami Luka

Berita, Internasional471 Dilihat

Tangkapan Layar Rudal Rusia Hantam Ukraina (@rusia_ukraina).

Indotribun.id, Kiev – Ibu Kota Ukraina, Kiev, kembali dibombardir oleh serangan rudal Rusia untuk pertama kalinya setelah tiga minggu dalam kondisi tenang. Dilaporkan 1 orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.

Dilansir dari Reuters, Senin (27/6/2022), serangan itu terjadi kemarin pagi waktu setempat, Minggu (26/6). Rudal Rusia dilaporkan menghantam bangunan tempat tinggal dan kompleks taman kanak-kanak di pusat Kiev.

Pemadam kebakaran dilaporkan berhasil memadamkan api di gedung 9 lantai di distrik Shevchenkivskiy. Puing-puing berserakan di atas mobil yang diparkir di luar gedung yang membara dengan lubang di atapnya.

“Mereka harus menyelamatkan anak perempuan 7 tahun. Dia selamat. Mereka saat ini tengah berupaya menyelamatkan sang ibu,” ujar Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko, dikutip dari deti.com, Senin (27/06/2022).

Lebih lanjut, Klitschko menyebut serangan itu sebagai upaya untuk “mengintimidasi Ukraina” sebelum pertemuan G7 dan pertemuan puncak NATO di Madrid yang dimulai pada Selasa besok. Sebagai informasi, KTT G7 digelar selama 3 hari di Jerman.

Beberapa ledakan terdengar di Kiev pada Minggu waktu setempat. Namun, menurut pejabat setempat, suara ledakan yang terdengar merupakan suara pertahanan udara menghancurkan rudal yang menyerang.

Dikabarkan daerah yang terkena serangan di Kiev pada hari Minggu sebelumnya juga menjadi target pada 28 April lalu saat Sekretaris Jenderal PBB mengunjungi kota itu dan beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan penggandaan bantuan militer dan ekonomi ke Ukraina.

Menanggapi hal itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa serangan di Kiev menghantam pabrik senjata Artyom di distrik Shevchenkivskyi. Rusia membantah laporan bahwa serangan itu menghantam daerah perumahan di Ibu Kota Ukraina.

“Pasukan Rusia menyerang warga sipil di Kiev = hoax,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, mengutip bahwa kerusakan pada bangunan tempat tinggal di dekatnya disebabkan oleh rudal pertahanan udara Ukraina.

“Ada kerusakan di bagian bawah bangunan serta bagian atas, yang mengkonfirmasi versi bahwa itu adalah rudal yang jatuh,” katanya.

(Frq/Hrs)

Komentar