Cara Cegah Penularan PMK Jelang Idul Adha, Panitia Wajib Tahu!

_{Panitia Kurban saat memotong daging. Foto: Tangkapan Layar.}

Indotribun.id, Edukasi – Menjelang Hari Raya Idul Adha, sebagian masyarakat mulai mencari hewan kurban untuk dijadikan Kurban. Namun, seiring menjangkitnya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) membuat masyarakat getir untuk melakukannya.

Dosen Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meberikan 4 tips bagi panitia kurban dalam melaksanakan kurban di tengah wabah tersebut. Seperti yang diketahui, hewan yang terjangkit PMK akan mengeluarkan air liur yang berlebih, terdapat bercak merah di mulut dan sejumlah luka di kukunya.

Dikutip dari laman resmi UNS, Sulistyo, S.T., M.Si., Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Program Studi Peternakan sarankan panitia kurban beberapa tips dalam menghadapi Idul Adha di tengah wabah PMK.

Tips Hadapi Kurban di Tengah Wabah PMK

• Panitia hendaknya menyiapkan dandang-dandang besar untuk memudahkan jika ternyata hewan kurban yang disembelih terjangkit PMK.

• Panitia kurban harus mempersiapkan lubang khusus untuk membersihkan jeroan hewan kurban. Lubang tersebut nantinya dikhususkan untuk menampung air yang digunakan dalam membersihkan jeroan. Jika sudah bersih, panitia diminta untuk menambahkan asam sitrat atau deterjen sebelum menutup lubang agar tidak mencemari lingkungan.

•  Panitia kurban harus membedakan plastik daging, jeroan merah seperti hati, dan jeroan hijau seperti babat. Sulis mengungkapkan, pembedaan kantong plastik tersebut seharusnya memang sudah dilakukan sebelum wabah PMK. Terlebih, jeroan merah dan hijau mengandung banyak mikrobia.

• Panitia kurban yang bertugas mengurus jeroan sebaiknya tidak mengurus bagian tubuh hewan kurban lainnya. Hal ini bertujuan mencegah penularan wabah PMK.

Sebagai informasi, sebagaimana fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), hewan ternak yang terinfeksi PMK dalam taraf ringan masih sah untuk dikurbankan. Namun, daging dari hewan kurban tersebut harus direbus hingga matang sebelum dibagikan, hal ini sesuai dengan edaran dari Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet).

(Adm/Adl)

Heri Setiawan

As an experienced entrepreneur with a solid foundation in banking and finance, I am currently leading innovative strategies as President Director at my company. Passionate about driving growth and fostering teamwork, I’m dedicated to shaping the future of business.