Inilah Dia, Aset Kripto Bappebti Tahun 2024, Dalam beberapa tahun terakhir, aset kripto telah menjadi topik perbincangan yang hangat di kalangan masyarakat, investor, dan regulator. Di Indonesia, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengatur perdagangan aset kripto. Pada tahun 2024, Bappebti telah memperbarui daftar aset kripto yang diakui dan dapat diperdagangkan di pasar Indonesia. Berikut ini adalah rincian lengkap mengenai daftar aset kripto yang telah disetujui oleh Bappebti di tahun 2024.
1. Bitcoin (BTC)
Bitcoin, sebagai pionir dalam dunia aset kripto, tetap menjadi yang teratas dalam daftar. Diciptakan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2009, Bitcoin telah membuktikan dirinya sebagai mata uang digital yang paling terkenal dan paling banyak digunakan.
Baca Juga : Inilah dia maksud dari Blockchain!
Dikenal karena sifatnya yang terdesentralisasi dan terbatas, Bitcoin sering dianggap sebagai “emas digital” dan merupakan aset yang banyak diinvestasikan oleh individu dan institusi.
2. Ethereum (ETH)
Ethereum adalah platform yang mendukung aplikasi terdesentralisasi dan kontrak pintar. Diluncurkan pada tahun 2015, Ethereum telah berkembang pesat dan menjadi salah satu aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar setelah Bitcoin. Pada tahun 2024, Ethereum terus mendominasi ruang kripto berkat inovasi dan pembaruan yang terus-menerus, termasuk transisi ke Ethereum 2.0 yang lebih ramah lingkungan.
3. Binance Coin (BNB)
Binance Coin adalah token asli dari platform perdagangan crypto terbesar di dunia, Binance. Awalnya dibuat sebagai alat pembayaran untuk biaya transaksi di Binance, BNB telah berkembang menjadi salah satu aset kripto utama dengan berbagai utilitas, termasuk dalam ekosistem DeFi dan NFT. Popularitasnya di kalangan trader dan investor menjadikannya salah satu aset yang diakui oleh Bappebti.
4. Cardano (ADA)
Cardano adalah platform blockchain yang terkenal dengan pendekatan ilmiah dan berbasis riset dalam pengembangannya. Dikenal karena fokusnya pada keberlanjutan dan keamanan, Cardano menawarkan solusi untuk berbagai masalah yang dihadapi oleh blockchain lainnya. Dengan komunitas pengembang yang aktif dan rencana pengembangan yang jelas, ADA telah mendapatkan tempatnya di daftar aset kripto yang diakui oleh Bappebti.
5. Solana (SOL)
Solana adalah blockchain yang dirancang untuk memberikan kecepatan dan efisiensi tinggi dalam transaksi. Dengan kemampuan untuk memproses ribuan transaksi per detik, Solana telah menjadi pilihan banyak pengembang untuk membangun aplikasi terdesentralisasi.
Baca Juga : Peran Teknologi di Balik Situs Bandar Slot Online
Popularitasnya yang meningkat di tahun 2024 menjadikannya salah satu aset kripto yang diakui Bappebti.
6. Ripple (XRP)
Ripple adalah platform yang fokus pada solusi pembayaran internasional dan remittance. Meskipun menghadapi beberapa tantangan regulasi, Ripple tetap menjadi salah satu aset kripto yang diakui oleh Bappebti. XRP digunakan sebagai jembatan dalam transaksi lintas mata uang, dan banyak bank serta lembaga keuangan yang mengadopsi teknologi Ripple untuk meningkatkan efisiensi proses pembayaran.
7. Polkadot (DOT)
Polkadot adalah proyek blockchain yang dirancang untuk menghubungkan berbagai blockchain agar dapat beroperasi sama secara efektif. Dengan memfasilitasi interaksi antara blockchain yang berbeda, Polkadot berpotensi meningkatkan interoperabilitas dalam ekosistem kripto. DOT, sebagai token asli dari Polkadot, telah mendapatkan pengakuan sebagai salah satu aset kripto yang layak diperdagangkan di Indonesia.
8. Litecoin (LTC)
Litecoin, yang diciptakan oleh Charlie Lee pada tahun 2011, sering dianggap sebagai versi “ringan” dari Bitcoin. Dengan waktu transaksi yang lebih cepat dan algoritma yang berbeda, Litecoin menawarkan solusi yang lebih efisien untuk pengguna. Meskipun tidak sepopuler Bitcoin dan Ethereum, Litecoin tetap menjadi salah satu aset yang diakui oleh Bappebti.
9. Chainlink (LINK)
Chainlink adalah jaringan oracle terdesentralisasi yang memungkinkan kontrak pintar untuk mengakses data dari dunia nyata. Dengan meningkatkan kemampuan kontrak pintar, Chainlink telah menjadi salah satu proyek yang paling dicari dalam ruang DeFi. LINK, sebagai token dari Chainlink, telah mendapatkan tempat di daftar aset kripto yang diakui oleh Bappebti.
10. Stellar (XLM)
Stellar adalah platform yang dirancang untuk memfasilitasi transaksi lintas batas dengan biaya rendah. Dengan misi untuk memperluas akses ke sistem keuangan, Stellar telah bermitra dengan berbagai lembaga keuangan dan proyek sosial. Token XLM, yang digunakan dalam ekosistem Stellar, diakui oleh Bappebti sebagai salah satu aset kripto yang layak diperdagangkan.
11. Dogecoin (DOGE)
Dogecoin, yang awalnya dibuat sebagai lelucon, telah berhasil menarik perhatian banyak pengguna dan investor. Komunitas yang kuat dan dukungan dari tokoh terkenal telah membantu Dogecoin berkembang pesat. Pada tahun 2024, Dogecoin diakui oleh Bappebti sebagai salah satu aset kripto yang dapat diperdagangkan di Indonesia.
12. Aave (AAVE)
Aave adalah platform pinjaman terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk meminjam dan meminjam aset kripto. Dengan fitur unik seperti “flash loans”, Aave telah menjadi salah satu proyek DeFi yang paling inovatif. Token AAVE diakui sebagai salah satu aset kripto yang layak diperdagangkan.
13. Uniswap (UNI)
Uniswap adalah salah satu pertukaran terdesentralisasi (DEX) yang paling populer di ruang DeFi. Dengan menggunakan model Automated Market Maker (AMM), Uniswap memungkinkan pengguna untuk melakukan perdagangan aset kripto tanpa perantara.
Baca Juga : Daftar Aset Kripto Bappebti Tahun 2024
Token UNI, yang digunakan untuk tata kelola platform, diakui oleh Bappebti sebagai salah satu aset kripto yang dapat diperdagangkan.
14. SushiSwap (SUSHI)
SushiSwap adalah fork dari Uniswap yang menawarkan fitur tambahan dan insentif bagi pengguna. Sejak diluncurkan, SushiSwap telah berusaha untuk membedakan dirinya dengan menawarkan berbagai layanan DeFi. Token SUSHI diakui oleh Bappebti sebagai salah satu aset kripto yang layak untuk diperdagangkan.
15. Avalanche (AVAX)
Avalanche adalah platform blockchain yang dirancang untuk menjadi cepat dan fleksibel, memungkinkan pengguna untuk membangun dApps dan meluncurkan aset baru. Dengan fokus pada kecepatan dan efisiensi, Avalanche telah menarik perhatian banyak pengembang dan investor. Token AVAX diakui oleh Bappebti sebagai salah satu aset kripto yang dapat diperdagangkan.
Kesimpulan
Tahun 2024 menandai perkembangan signifikan dalam dunia aset kripto di Indonesia, dengan Bappebti mengakui sejumlah aset kripto baru. Daftar ini mencerminkan keberagaman dan inovasi yang ada dalam ruang kripto, memberikan peluang bagi para investor untuk mengeksplorasi berbagai pilihan.
Namun, penting bagi para investor untuk tetap memperhatikan perkembangan regulasi dan perubahan pasar yang dapat mempengaruhi nilai dan legitimasi aset kripto. Dengan pemahaman yang baik tentang aset-aset ini, investor dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam berinvestasi di dunia kripto yang dinamis ini.
**) Follow the latest Indotribun.id news on Google News, click this link and don’t forget to follow.

As an experienced entrepreneur with a solid foundation in banking and finance, I am currently leading innovative strategies as President Director at my company. Passionate about driving growth and fostering teamwork, I’m dedicated to shaping the future of business.
Komentar