Masyarakat Heboh oleh Penemuan 2 Hiu Tutul Raksasa di Pantai Soge Pacitan

Berita310 Dilihat

Pacitan, indotribun.id – Hiu tutul merupakan hewan terbesar di dunia, nama tutul itu sendiri diambil dari corak/motif yang ada pada tubuhnya berupa totol-totol putih. Banyak penyebutan untuk spesies hewan raksasa satu ini. Sebut saja di daerah Papua, hewan ini disebut dengan Gurano Bintang atau di Probolinggo misalnya, masyarakat menyebutnya Geger Lintang.

Pada selasa pagi, 6 September 2022 di wilayah perairan Pacitan lebih tepatnya di sisi sebelah Timur Pantai Soge, Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo. Terdampar 2 ekor Hiu Tutul ditengarai oleh kondisi cuaca atau perubahan suhu dalam laut yang terlalu dingin.

Ini sesuai yang diungkapkan oleh salah satu aktivis lingkungan dan satwa Pacitan Slamet atau biasa disapa ‘Cuboh’.

“Secara logika bisa karena perubahan suhu laut dalam terlalu dingin, sehingga dia (hiu) mencari tempat hangat. Karena itu juga pengaruh habitat ikan kecil dan plankton. Sehingga ikan tersebut ke permukaan untuk mencari makan.” Ujarnya, seperti yang dikutip oleh pacitanku.com

Beliau juga menambahkan bahwa penggunaan alat tangkap ikan, sonor kapal selam, dll bisa merusak navigasi tubuh hewan tersebut. “Itu jika kita kaji secara ilmiah, kalau dari sudut pandang lain, menepinya ikan hiu adalah pertanda akan datangnya kemarau panjang.” pungkasnya.

Tentunya kedua sudut pandang tersebut sama-sama mempunyai dasar-dasar yang kuat. Oleh sebab itulah saat ini masih dilakukan pengkajian oleh semua pihak yang terkait, mulai dari akademisi sampai ke lembaga-lembaga.

Kejadian seperti ini bukan pertama kali terjadi, namun beberapa daerah lain seperti Lamongan, Probolinggo, Jember dan masih banyak lagi juga pernah mendapati terdamparnya sang Pemuncak Rantai Makanan ini.

Sementara itu Iptu Suyitno selaku Kapolsek Ngadirojo menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mengkonsumsi ikan tersebut. “Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mengkonsumsi ikan hiu tersebut. Karena disana ada kandungan mercuri yang bisa membuat racun dalam tubuh.” Tegasnya.

Hal ini disebabkan oleh Hiu itu sendiri yang merupakan puncak rantai makanan di lautan, sehingga racun-racun yang yang diperoleh dari setiap mangsanya akan terakumulasi dalam tubuh hiu tersebut.

Adapun bahaya yang akan terjadi jika kita nekat mengkonsumsi ikan tersebut diantaranya adalah gangguan saraf, gangguan perkembangan janin, masalah kulit, masalah ginjal, penyakit degeneratif otak dan lain sebagainya.

oleh ; Adipati