Menjadi Pemimpin yang Efektif

Esai4110 Dilihat

Menjadi Pemimpin yang Efektif

Indotribun.id – Menjadi Pemimpin yang Efektif. Di dunia ini, ada banyak model kepemimpinan, berikut kelebihan dan kelemahannya. Namun, yang paling penting bukan soal model kepemimpinan yang dipakai, melainkan sejauh mana seorang pemimpin memiliki prinsip-prinsip kepemimpinan dan menerapkannya dalam realitas masyarakat yang dipimpinnya.

Lolly Daskal, seorang penulis dan seorang motivator, melalui akun twiterrnya (11/7), membagi 7 karakter, nilai,atau sifat yang dibutuhkan seseorang untuk menjadi pemimpin yang efektif.

Memiliki Visi yang Menarik

Kesuksesan seorang pemimpin selalu dimulai dengan sebuah visi, dan pemimpin yang paling sukses tahu bagaimana menciptakan visi menarik yang kemudian disinergikan dengan rencana dan strategi organisasi. Visi dapat mengurangi ketidakpastian dan membantu seseorang merancang program prioritas. Tidak semua hal dapat dilakukan secara bersamaan. Oleh sebab itu, seorang pemimpin harus memiliki visi yang jelas agar kinerjanya fokus. Terlalu banyak hal yang ingin dikerjakan akan membuat diri bingung mengenai hal-hal mana saja yang harus dikerjakan atau dicapai lebih dulu. Visi yang jelas membuat seorang pemimpin memiliki prioritas kerja. Pemimpin yang benar-benar efektif memiliki kemampuan untuk mengekpresikan visi yang dimilikinya dan menggunakan visi itu untuk menginspirasi yang lain.   

Memperlakukan Orang Lain Sebagaimana Ia Ingin Diperlakukan

Aturan, yang boleh jadi tertuang dalam buku konstitusi, adalah prinsip yang sangat penting dalam organisasi. Skil dan pengalaman dapat mengantarkan seseorang ke kursi nomor satu. Tapi, dua hal tersebut bukan hal yang akan membuat seseorang menjadi pemimpin efektif yang hebat. Kesadaran batin tentang siapa dirinya, dikombinasikan dengan keinginan memperlakukan orang lain dengan baik, adalah hal yang luar biasa. Pemimpin yang menerapkan peraturan yang baik dapat mengarahkan, menunjukkan dan menginspirasi orang-orang di sekitarnya.

Mengakui Kesalahan

Yang sering terjadi, seorang pemimpin diekspektasikan selalu memiliki jawaban dan selalu benar, padahal apa yang harus dipertanggungjawabkan adalah menjadi pribadi yang akuntabel dan bertanggung jawab. Setiap pemimpin, bahkan pemimpin hebat, tetap memiliki celah untuk melakukan kesalahan. Pemimpin yang baik adalah mereka yang mengakui kesalahannya dan menjadikan kesalahan tersebut sebagai pelajaran yang berharga. Kesalahan-kesalahan yang terjadi bukan tanpa maksud, melainkan terjadi untuk dijadikan sebagai sebuah pelajaran. Transparansi atau keterbukaan mengantarkan seorang pemimpin menyampaikan atau berbagi kesalahan-kesalahan tersebut, berikut pelajaran yang mereka ambil.

Terlibat Aktif dalam Aksi Nyata

Kepemimpinan yang hebat tidak memisahkan diri sendiri dari orang lain—ini tentang mengambil tindakan, membangun hubungan, mengembangkan orang-orang yang ada di sekitarnya dan membuat keputusan. Di ujung hari, hanya tindakan yang menciptakan hasil. Hal semacam itu terjadi apabila seorang pemimpin yang efektif memimpin orang lain ke dalam tindakan yang akan menghasilkan outcome.

Komunikator yang Baik

Pemimpin terbaik di dunia, kalau mau diamati, adalah komunikator yang luar biasa. Mereka tahu, mereka bukan pembawa pesan yang penting, tapi pesannya dan setiap sesuatu yang dikomunikasikan berkaitan dengan dan memenuhi kebutuhan dan harapan orang-orang di sekitar. Pemimpin yang luar biasa mengerti bahwa mereka harus sadar, tidak hanya pada situasi, tetapi juga pada konteks. Mereka harus tahu apa yang terjadi di sekitar mereka, menyesuaikan diri, dan melakukan setiap sesuatunya dengan hati-hati. Tidak grusa-grusu dan ceroboh.

Tahu Cara Mendelegasikan SDM

Ketika bicara tentang kemimpinan yang terbesit di dalam kepala adalah keberanian, ketahanan, dan tekad—bukan sesuatu yang sehari-hari terjadi, pendelegasian SDM, misalnya. Padahal, kemampuan mendelegasikan SDM atau staf secara bijaksana dan efektif adalah kualitas yang sangat penting dalam kepemimpinan, dan itu sangat urgen bagi kesuksesan seorang pemimpin. Apakah sebagai seorang manajer, pemilik bisnis, ketua komunitas atau organisasi, pendelegasian SDM yang efektif adalah salah satu kunci dalam kemimpinan yang efektif. Seorang pemimpin mampu melakukan pekerjaan mereka, yang pada gilirannya memungkinkan pemimpin melakukan pekerjaan mereka. Siapa pun yang bersikeras melakukan semuanya sendiri gagal memimpin.

Mampu Membuat Orang Lain Merasa Penting

Pemimpin-pemimpin yang efektif memperhatikan orang-orang yang ada di sekitarnya (anggota/staf/dan semacamnya) dan membiarkan mereka tahu betapa pentingnya mereka dengan cara peduli terhadap perkembangan dan peningkatan kualitas mereka. Membuat orang lain merasa penting sangat bermanfaat untuk membangun kemimpinan yang sukses. Juga sangat penting dalam membuat tujuan pribadi guna membuat orang-orang di sekitar merasa penting dan dihargai. Sangat keliru apabila seorang pemimpin acuh tak acuh pada perkembangan dan peningkatan kualitas pengurus, staf, karyawan, bawahan, dan semacamnya.

Komentar