Siapa Pengendali di Balik PT Chandra Daya Investasi Tbk?

Siapa Pengendali di Balik PT Chandra Daya Investasi Tbk?

Bisnis478 Dilihat

Siapa Pengendali di Balik PT Chandra Daya Investasi Tbk?

Indotribun.id – Siapa Pengendali di Balik PT Chandra Daya Investasi Tbk?Bagi para investor di Bursa Efek Indonesia (IDX), memahami siapa sosok atau entitas yang menjadi pengendali di balik sebuah emiten adalah kunci untuk menganalisis visi dan arah strategis perusahaan. Salah satu emiten yang menarik perhatian, terutama di sektor ritel bahan bangunan, adalah PT Chandra Daya Investasi Tbk. Namun, siapakah sebenarnya figur-figur kunci yang memegang kendali perusahaan ini?

Jawaban utamanya adalah duo pendiri, Kambiyanto Kettin dan Johnny Liyanto, yang melalui entitas perusahaan dan kepemilikan langsung, secara efektif menjadi pengendali utama.

Artikel ini akan mengupas tuntas profil para pengendali, struktur kepemilikan saham, visi bisnis yang mereka usung, serta implikasinya bagi para investor ritel.

Siapa Pengendali di Balik PT Chandra Daya Investasi Tbk
Siapa Pengendali di Balik PT Chandra Daya Investasi Tbk

Perubahan Nama dari PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (CDIA)

Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk mengklarifikasi identitas perusahaan. PT Chandra Daya Investasi Tbk adalah nama baru dari PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk yang resmi berganti pada pertengahan tahun 2024. Perusahaan ini tetap melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham IDX: CDIA. Perubahan nama ini seringkali menandakan evolusi strategis, namun hingga saat ini, bisnis inti perusahaan tetap berpusat pada operasional gerai ritel modern bahan bangunan yang sangat kita kenal, yaitu Depo Bangunan.

 

Duo Pendiri dan Pengendali Utama: Kambiyanto Kettin & Johnny Liyanto

Kekuatan pengendali di balik CDIA tidak berada di tangan satu orang, melainkan kolaborasi dua pendiri visioner yang telah membesarkan Depo Bangunan sejak awal.

1. Kambiyanto Kettin (Presiden Komisaris)

Kambiyanto Kettin adalah otak di balik konsep revolusioner Depo Bangunan. Beliau dikenal sebagai pionir yang memperkenalkan model bisnis “One Stop Shopping” untuk bahan bangunan dan perlengkapan rumah di Indonesia. Sebelum adanya Depo Bangunan, konsumen harus mendatangi banyak toko kecil yang berbeda untuk mendapatkan keramik, cat, semen, atau perlengkapan sanitasi.

Visinya adalah menciptakan sebuah supermarket bahan bangunan yang lengkap, nyaman, dengan harga pasti dan kualitas terjamin. Visi ini terbukti sukses besar dan menjadikan Depo Bangunan sebagai pemimpin pasar. Dalam struktur perusahaan, Kambiyanto Kettin memegang posisi strategis sebagai Presiden Komisaris, yang memberinya peran sentral dalam mengawasi dan memberikan arahan kepada jajaran direksi. Kepemilikan sahamnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, mengukuhkannya sebagai salah satu figur pengendali utama.

2. Johnny Liyanto (Komisaris)

Sebagai rekan pendiri, Johnny Liyanto memainkan peran krusial dalam membangun fondasi dan pertumbuhan bisnis Depo Bangunan bersama Kambiyanto Kettin. Pengalamannya yang luas di industri ritel dan distribusi menjadi tulang punggung bagi efisiensi operasional dan ekspansi jaringan perusahaan.

Posisinya sebagai Komisaris memungkinkan Johnny Liyanto untuk terus terlibat dalam pengambilan keputusan strategis dan pengawasan. Kolaborasinya dengan Kambiyanto Kettin memastikan bahwa visi jangka panjang perusahaan tetap terjaga. Kombinasi kepemilikan saham mereka menjadikan duo ini sebagai kekuatan dominan yang menentukan arah masa depan PT Chandra Daya Investasi Tbk.

 

Struktur Kepemilikan Saham CDIA

Untuk memahami sejauh mana kendali para pendiri, kita perlu melihat struktur kepemilikan saham per laporan terakhir. Meskipun angka dapat berfluktuasi, struktur umumnya adalah sebagai berikut:

  • PT Buanatata Adisentosa: Sekitar 31,5%. Entitas ini merupakan kendaraan investasi yang dikendalikan bersama oleh para pendiri, termasuk Kambiyanto Kettin dan Johnny Liyanto.
  • Kambiyanto Kettin (Langsung): Sekitar 20,5%.
  • Johnny Liyanto (Langsung): Sekitar 20,5%.
  • Masyarakat (Publik): Sekitar 20%.
  • Lain-lain (Direksi/Komisaris): Kurang dari 1%.

Dari data ini, jelas terlihat bahwa kepemilikan gabungan dari Kambiyanto Kettin dan Johnny Liyanto (baik secara langsung maupun melalui PT Buanatata Adisentosa) mencapai lebih dari 70%. Ini adalah struktur kepemilikan yang sangat terkonsentrasi, yang berarti kendali penuh atas keputusan strategis perusahaan berada di tangan para pendiri.

Visi Pengendali & Arah Bisnis Perusahaan

Dengan kendali yang begitu kuat, visi para pendiri menjadi identik dengan visi perusahaan. Arah bisnis PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) tetap fokus pada penguatan dominasi di sektor ritel bahan bangunan melalui beberapa strategi utama:

  • Ekspansi Gerai: Terus membuka gerai-gerai baru Depo Bangunan di lokasi-lokasi strategis di seluruh Indonesia, baik di kota besar maupun kota lapis kedua yang potensial.
  • Penguatan Produk & Layanan: Memperluas ragam produk, termasuk merek-merek eksklusif (private label), dan meningkatkan kualitas layanan pelanggan.
  • Digitalisasi: Mengintegrasikan pengalaman belanja online dan offline untuk menjangkau segmen konsumen yang lebih muda dan melek teknologi.

Perubahan nama menjadi “Chandra Daya Investasi” juga bisa menjadi sinyal bahwa di masa depan, perusahaan mungkin akan lebih aktif dalam kegiatan investasi lain yang masih relevan dengan bisnis inti, meskipun fokus utama saat ini tetap pada operasional Depo Bangunan.

 

Implikasi bagi Investor Ritel

Struktur kepemilikan yang dikendalikan oleh pendiri memiliki dua sisi bagi investor ritel:

  • Kelebihan: Adanya visi jangka panjang yang jelas dan konsisten. Para pendiri memiliki “skin in the game” yang sangat besar, sehingga kepentingan mereka selaras dengan pertumbuhan perusahaan.
  • Kekurangan: Pengaruh pemegang Saham minoritas (publik) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menjadi lebih terbatas.

Jadi, siapa pengendali di balik PT Chandra Daya Investasi Tbk (IDX: CDIA)? Jawabannya adalah duo pendiri visioner, Kambiyanto Kettin dan Johnny Liyanto. Mereka tidak hanya memegang mayoritas saham, tetapi juga menanamkan DNA dan visi mereka ke dalam setiap aspek operasional Depo Bangunan. Bagi investor, memahami profil dan strategi kedua figur ini adalah langkah pertama yang krusial sebelum memutuskan untuk berinvestasi di saham CDIA.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa hubungan antara PT Chandra Daya Investasi Tbk dan gerai Depo Bangunan?

PT Chandra Daya Investasi Tbk adalah nama perusahaan induk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX) dengan kode saham CDIA. Depo Bangunan adalah nama merek (brand name) dari gerai ritel modern bahan bangunan yang dioperasikan oleh perusahaan tersebut. Jadi, ketika Anda membeli saham CDIA, Anda berinvestasi di perusahaan yang mengelola dan memiliki bisnis Depo Bangunan.

2. Apa kode saham untuk PT Chandra Daya Investasi Tbk?

Kode sahamnya tetap sama seperti sebelum berganti nama, yaitu CDIA. Saat mencari di platform sekuritas Anda, gunakan kode CDIA untuk menemukan dan melakukan transaksi saham perusahaan ini.

3. Siapa kompetitor utama dari bisnis yang dikendalikan PT Chandra Daya Investasi Tbk?

Kompetitor utama di segmen ritel perlengkapan rumah dan bahan bangunan yang juga terdaftar di bursa adalah PT Ace Hardware Indonesia Tbk (IDX: ACES). Meskipun memiliki beberapa perbedaan fokus produk, keduanya seringkali dijadikan sebagai pembanding dalam analisis kinerja di sektor ritel sejenis.

Komentar